Selasa, 14 November 2017

HYUNDAI MOTOR, CHAEBOL TERKAYA DI KOREA SELATAN ???

Chaebol
Bagi para pecinta K-Pop tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah Chaebol. Dalam film dan drama korea, chaebol sering digambarkan dengan sebuah keluarga konglomerat yang memiliki banyak bisnis yang sukses dan menguasai sebagian besar industri di korea. Para pewaris chaebol sering ditampilkan sebagai sosok yang memiliki sifat yang angkuh dan dingin namun dibalik topeng tersebut ia memiliki sifat yang lembut dan membutuhkan kasih sayang. Mereka ditakdirkan untuk jatuh cinta pada seorang pria/wanita kelas bawah yang memiliki sifat pekerja keras dan penuh dengan kasih sayang. Namun hubungan mereka terkadang tidak direstui oleh orang tua si kaya karena mereka berasal dari kelas yang berbeda. Itu adalah sekilas tentang istilah Chaebol yang sering sering digambarkan di film dan drama korea. Banyak diantara artis korea yang merupakan keturunan dari Chaebol, diantaranya yaitu Choi Siwon “Super Junior”, Park Hyung Sik, dan Choi Sooyoung “SNSD”. Namun dibalik itu semua, sebenarnya apa sih pengertian dari chaebol itu ?
Choi Siwon
Park Hyung Sik
   
Chaebol adalah kelompok besar perusahaan keluarga yang mengendalikan perusahaan-perusahaan di Korea Selatan. Secara harfiah, kata chaebol, diucapkan jay BOL atau chay bol, berarti asosiasi bisnis. Chaebol dikatakan telah berasal selama dinasti Chosun terlambat sebelum aneksasi Jepang resmi pada tahun 1910. Chaebol (jě'-bэl), merupakan istilah bahasa Korea untuk konglomerat, yang telah menjadi kekuatan ekonomi utama dalam ekonomi Korea Selatan dari berakhirnya Perang Korea sampai sekarang ini. Pada 40 tahun terakhir, Chaebol memainkan peranan penting dalam membantu pemerintah mengembangkan industri, pasar dan ekspor baru. Hal ini telah menjadikan Korea Selatan menjadi salah satu ekonomi industri baru (newly industrializing economy, NIE) dan meningkatkan standar hidup menyamakan dengan negara maju lainnya. Bagaimana sih sejarah terbentuknya chaebol di korea ?
Sedikit Sejarah Chaebol
Chaebol mulai menggeliat usai berakhirnya kolonialisasi Jepang di Negeri Ginseng. Selama menduduki Korea Selatan, pemerintah Jepang sempat membangun berbagai industri. Setelah penjajahan berakhir pada 1945, berbagai aset industri itu ditinggalkan begitu saja. Beberapa pengusaha Korea Selatan lantas memperoleh aset dari perusahaan Jepang yang hengkang. Hal tersebut kemudian didukung dalam era kepemimpinan Presiden Park Chung Hee pada 1960-an. Ia dikenal lebih memperhatikan perekonomian dan mulai mendiktekan visi yang kuat agar perusahaan fokus pada pertumbuhan pasar. Kebijakan Park Chung Hee saat itu bisa dibilang sangat pro pengusaha. Pembebasan pajak dan pinjaman berbunga rendah menguntungkan pengusaha dan di sisi lain mendongkrak ekspor negara. Selain itu, terdapat pola bisnis yang agresif. Jika para chaebol membutuhkan sumber daya tambahan atau pasokan untuk memproduksi produk-produk tertentu, maka mereka bukan mencari pemasok, tetapi menciptakan perusahaannya sendiri. Hal itu membuat para chaebol semakin menggurita dalam menjalankan usaha.
Pertumbuhan konstan para chaebol ini tentu saja sebagian besar dibiayai oleh pinjaman bank. Namun, ibaratnya ketika kita mulai meniup balon , pada akhirnya akan meledak. Kecelakaan itu menendang pada tahun 1997 dengan pecahnya krisis keuangan di seluruh Asia. Pada tahun 1996 76 % dari ekspansi chaebol dibiayai dari pinjaman. Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi kuota ekspor tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah dan mereka tidak benar-benar peduli apakah suatu produk atau segmen bisnis  tertentu menguntungkan atau tidak, tujuannya yang penting adalah untuk mengisi kuota. Ketika krisis keuangan melanda, rasio ekspor Korea tiba-tiba mulai tenggelam sia-sia. Untuk memperbaiki kerusakan, Korea tidak punya pilihan lain selain berhutang pada  IMF untuk paket darurat. Bagian dari kesepakatan dengan IMF adalah restrukturisasi lengkap dari sektor korporasi. Chaebol didorong untuk menumpahkan lengan gurita mereka , atau setidaknya yang memberikan ada keuntungan apapun. Usaha terkait dijemput oleh chaebol lain , untuk fokus pada segmen inti.
Hyundai Electronics misalnya membeli LG Semikonduktor dan Hyundai Motors membeli 51 % dari Kia. Kebanyakan chaebol berubah dari para konglomerat menjadi kepemilikan. Reformasi yang dituntut oleh pemerintah menyerukan transparansi lebih besar dan akuntabilitas pengelolaan, perlindungan yang lebih besar dari pemegang saham kecil . Rasio utang & ekuitas chaebol turun dari 500 % menjadi 118 % pada tahun 2005 . Investor asing diizinkan untuk membeli di chaebol.
Pada awalnya hyundai merupakan sebuah grup perusahaan korea selatan yang didirikan oleh Chung Ju-yung pada tahun 1947 sebagai perusahaan konstruksi dan dulunya merupakan konglomerat terbesar di Korea Selatan. Namun akibat krisis, pada tahun 2003 Hyundai Gruop dipecah menjadi 5 badan bisnis. Saat ini, sebagian besar perusahaan bertuliskan nama Hyundai tidak secara hukum terhubung ke Hyundai Group. Mereka termasuk Hyundai Motor Group , Hyundai Department Store Group, Hyundai Heavy Industries Group dan Hyundai Development Company . Namun, sebagian besar mantan anak perusahaan dari konglomerat Hyundai terus dijalankan oleh keluarga Chung. Jika perusahaan-perusahaan ini dianggap sebagai pembentuk sebuah bisnis keluarga yang luas tunggal, maka akan tetap menjadi perusahaan terbesar di Korea Selatan dengan kekuatan ekonomi dan politik yang sangat besar di negara itu.
Para pecinta otomotif tentu sudah tidak asing mendengar kata Hyundai Motor. Hyundai Motor Company adalah sebuah perusahaan otomotif yang merupakan divisi dari Hyundai Kia Automotive Group dan merupakan produsen mobil terbesar di Korea Selatan serta menempati posisi ke-5 terbesar di dunia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1967 oleh Chung Ju-yung dan bermarkas di Yangjae-dong, Seocho-gu, Seoul. Perusahaan otomotif ini berkembang di Korea Selatan dan sanggup menembus pasar internasional yang sebelumnya dikuasai oleh pabrikan otomotif Jepang. Hyundai merupakan perusahaan otomotif dengan pertumbuhan penjualan tercepat di dunia. Hyundai bersama Kia, saat ini adalah produsen mobil terbesar keempat di dunia berdasarkan penjualan tahun 2010. Tahun 2008, Hyundai (tanpa Kia) menempati posisi kedelapan di dunia. Tahun 2010, Hyundai berhasil menjual 3,6 juta unit kendaraan di seluruh dunia. Perusahaan ini mengoperasikan fasilitas  produksi mobil terintegrasi terbesar dunia di Ulsan, Korea Selatan, yang mampu memproduksi 1,6 juta mobil tiap tahunnya.
Chung Mong-Koo
Hyundai Kia Automotive Group kini dipimpin oleh Chung Mong-Koo yang merupakan anak kedua dari Chung Ju-Yung. Nama Chung Mong-Koo tidak asing lagi bagi masyarakat Korea Selatan. Pemimpin Hyundai Kia Automotive Group ini tercatat sebagai orang kedua terkaya di negara asalnya itu dengan kekayaan mencapai US$ 5,7 miliar atau sekitar Rp 72,8 triliun. Bahkan, namanya kerap tercantum dalam daftar orang terkaya dunia. Bisnis otomotif warisan keluarganya menjadi sumber pundi-pundi pria kelahiran Seoul, 19 Maret 1938 ini. Kemampuannya mengendalikan Hyundai telah menggerek posisi Hyundai di pasar otomotif dunia. Mong-Koo menjabat sebagai Pimpinan Hyundai Kia Automotive Group sejak 1999. Pria lulusan Universitas Hanyang, Korea Selatan ini menggantikan posisi ayahnya, Chung Ju-Yung. Awalnya, Chung Ju-yung mendirikan Hyundai Engineering and Construction Company pada 1947. Selanjutnya dia mendirikan pula Hyundai Motor Company pada 1967. Perusahaan ini bermarkas di Seocho-gu, Seoul.Kesuksesan Chung Mong-Koo dalam memimpin Hyundai Kia Automotive Group ternyata tidak sesuai dengan skandal yang menimpa dirinya. Pada tahun 2006, pemerintah Korea Selatan melakukan investigasi terhadap pemimpin Hyundai, Chung Mong Koo, atas dugaan korupsi. Pada tanggal 28 April 2006, Chung ditangkap dan dikenakan tuduhan penggelapan sebesar 100 miliar won Korea Selatan (US$ 106 juta). Sebagai hasilnya, Wakil Chairman dan CEO Hyundai, Kim Dong-jin, menggantikan posisinya sebagai kepala perusahaan.
Chung Eui-sun
Perusahaan Chaebol diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, tidak terkecuali dengan Hyundai Kia Automotive Group. Perusahaan ini dikabarkan akan diwariskan kepada Chung Eui-Sun. Chung Eui-sun adalah seorang pengusaha asal Korea Selatan dan menjadi wakil ketua Hyundai Motor Company. Chung Eui-Sun menjadi satu-satunya anak laki-laki dan “pewaris” ketua Hyundai Motor Group Chung Mong-koo. Sebelumnya, Chung menerima gelar sarjana dalam administrasi manajemen bisnis dari Universitas Korea pada tahun 1993 dan seorang Master of Business Administration dari University of San Francisco School of Business pada tahun 1997.
Kesuksesan dan kekayaan yang dihasilkan oleh Hyundai Motor membuatnya menjadi salah satu perusahaan Chaebol terbesar di Korea. Perusahaan ini diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hal inilah yang membuat pemilik hyundai menjadi keluarga konglomerat terkaya di korea. Namun di balik kesuksesan yang telah dihasilkannya, mereka  mendapatkan banyak kritik  dengan berita yang muncul tentang skandal korupsi, dan para ekonom juga berkomentar bahwa perekonomian memerintah chaebol jauh dari ekonomi liberal yang didasarkan pada persaingan bebas, sehingga sulit bagi perusahaan kecil dan menengah untuk bertahan hidup. Nah itu adalah sekilas gambaran tentang Chaebol yang membuat negara Korea Selatan menjadi salah satu negara maju di dunia.

DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2010. Chung Mong-Koo, Raja Otomotif Korsel. http://www.ayopreneur.com/bisnis/chung-mong-koo-raja-otomotif-korsel diakses pada 10 November 2017.
Anonym. 2012. Hyundai Motor Company dan Sejarah Tentang Hyundai. https://hyundaibekasi.wordpress.com/2012/09/06/hyundai-motor-company-dan-sejarah-tentang-hyundai/ diakses pada 10 November 2017.
Anonym. 2014. Hyundai Group: Gurita Bisnis dari Negeri Ginseng. http://www.ayopreneur.com/perusahaan/hyundai-group-gurita-bisnis-dari-negeri-ginseng. diakses pada 10 November 2017.
Anonym. 2015. Ini Orang Terkaya di Negeri K-Pop, Hartanya Rp 172 Triliun.  https://finance.detik.com/sosok/d-2904515/ini-orang-terkaya-di-negeri-k-pop-hartanya-rp-172-triliun/3 diakses pada 10 November 2017.
Anonym. Apa Chaebol A? http://bisnispemasaran.info/ekspor-impor/apa-chaebol-a diakses pada 10 November 2017.
Pasopati, Giras. 2016. Chaebol, Gurita Bisnis Keluarga di Korea Selatan. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160824130923-92-153515/chaebol-gurita-bisnis-keluarga-di-korea-selatan/ diakses pada 10 November 2017.
Sari, Widia. 2013. Mengenal Kata Ajaib Korea : Chaebol. http://widisiera.blogspot.co.id/2013/09/mengenal-kata-ajaib-korea-chaebol.html diakses pada 10 November 2017.

1 komentar:

  1. Casinos Near Harrah's Cherokee Casino, NC - MapYRO
    Find 청주 출장샵 Casinos Near 안양 출장샵 Harrah's Cherokee Casino, NC location map, including houses, motels, and 포천 출장샵 other things to do near 여주 출장샵 Harrah's Cherokee 통영 출장안마 Casino, NC.

    BalasHapus